Description
Available in mobi file (for Kindle readers) and epub file (for other readers). Cover art by Inez Wandita.
Rp130,000.00
By Airin Efferin.
A collection of poems written in the span of four months from June- September 2019, following the death of my first husband. It is dividedĀ into three sections: Still Breathing Still Going, Sit Here with the Darkness, and This is How We Fight. The poems will take the reader to an extreme range of emotions, as was the intensity of those couple of months in my life.
Available in mobi file (for Kindle readers) and epub file (for other readers). Cover art by Inez Wandita.
Aina –
Awal melihat buku ini langsung tertuju pada bab-bab puisi di dalamnya yang saling berkaitan satu sama lain. Buku puisi yang tidak terlalu tebal tapi memiliki makna yang cukup dalam dan sangat-sangat mampu untuk mencapur adukkan segala emosi. Cukup dengan sekali duduk dan kalian akan merasakan efek yang luar biasa setelahnya.
Sebagai orang yang pernah merasakan kehilangan seseorang yang sangat disayang, puisi-puisi disini mampu membuat ku menitikkan air mata bahkan sebelum pertengahan halamannya. Penjelasan dari sang penulis di beberapa puisi seolah-olah membuat kita ikut merasakan berbagai emosi yang sedang berkecamuk. Kesal, marah, sedih, putus asa. Ah, sungguh rangkaian kata yang sangat-sangat ajaib. Kemampuan penulis dalam menempatkan emosi pada setiap kata membuatku tidak bisa berkata-kata dan berakhir dengan mata berkaca-kaca.
Beberapa ilustrasi yang diberikan juga sungguh relate dengan konisi yang sedang terjadi. Bukan hanya sekedar gambaran akan situasi tapi sungguh memberikan kesan mendalam.
Ini adalah salah satu bait puisi yang aku sukai,
But still, I survive the struggle.
My body is pulverized
My mind is traumatized
But still, I am alive
Still, I am breathing
Still, I am singing.
Bait itu mengingatkanku pada setiap kejadian buruk yang terjadi di dalam hidup tetapi ya life must go on and you should keep going. Se-sakit apapun perasaan kita, walau tidak mudah.
As long as youāre still alive
Still breathing
Still going
Then anything
and everything
is possible
Every second is a second chance
Every minute : something shifts
Something changes, something clicks.
With every pulse of your heart
With every beat of the drum,
A future.
Aku sangat merekomendasikan buku ini bagi kalian yang menyukai puisi terutama tentang bagaimana perasaan kehilangan, kecewa, lalu bangkit lagi dan menjalani hidup yang harus tetap berlanjut. Bagi kalian yang mencoba berdamai dengan sisi paling gelap di dalam hidup kalian. Mencoba menerima semua yang terjadi. Untuk kalian yang belum pernah membaca buku puisi, percaya lah. Buku ini akan sangat mampu membuat kalian tidak ingin melupakan kata demi kata nya.
Sungguh. Seperti kita ikut mengalami apa yang terjadi di tiap-tiap jalinan kata. Buku yang membuat kita mendapatkan rasa sakit dan kekuatan sekaligus. Saat aku membaca halaman terakhir buku ini, aku langsung bergumam āAh, buku ini mampu membuat ku terkoneksi dengan penulisnya secara emosionalā dan menutup buku dengan masih membawa emosi yang terasa nyata.
airinefferin –
Thank you so much… ternyata sama2 pernah mengalami kehilangan ya. Peluk erat ya… š